cara mengetahui kabel netral putus
1 Cek MCB atau Fuse wiring sebelum ke pilot lamp (standarnya biasanya dikasih MCB atau fuse baru ke pilot lamp), jika mcb atau fusenya putus segera perbaiki. 2. Cek Wiring kabel Netral atau phasenya longgar atau tidak ? 3. Cek pilotnya dengan multimeter menggunakan mode ohm, jika short maka pilot lamp tersebut rusak. Penyebab pilot lamp rusak : 1.
Setelahaku lepas dan lihat ternyata kabel serabut didalamnya putus, pikir ku inilah penyebab padamnya listrik, dalam benakku tadi tetanggaku aku suruh periksa pada bagian ini kenapa tak melihat kalau kabelnya terpustus apa dia tak melihat. tapi masa bodoh karena juga malam pasti saja penglihatan kurang tajam.
Selainitu bisa jadi karena adanya konslet atau hubung singkat antara jalur kabel fasa dengan netral (ground). Untuk itu kita harus mencari tahu apa penyebab sebenarnya sehingga mcb kembali terus dalam posisi OFF (0) meski sudah di ON (1) kan kembali. Cara mengatasi hubung singkat (konslet) listrik Putus jalur fasa untuk lampu, kemudian
Caramengatasinya ialah cek kabel warna hitam yang menuju ke lampu (cek rangkakaian lampu) atau cek massa dari kiprok ( cek baut pengikat kiprok, periksa dari korosi dan yang lainnya). Selain bisa menyebabkan lampu sering putus, aktual dilapangan juga menunjukkan nyala lampu yang kurang terang (redup) karena kurangnya massa dari kiprok tersebut.
Nahkali ini saya akan membahas Genset yang nggk mau keluar tegangan. 1. cek apakah breaker pada genset sudah anda naikan. 2. ukur pada keluaran breaker (di terminal outgoing) antar phase harus sekitar 380-400 volt (R-S), (R-T), (S-T) ataupun 220-240volt antara phase ke netral (R-N) (S-N) (T-N); pada generator 1 phase harus sekitar 220volt. 3.
cây lúa năng suất kinh tế là bộ phận nào. Memperbaiki kabel! Ketahuilah letak kabel yang putus dengan Tips sederhana ini “Bismillahirohmanirohim” Pada Kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara – cara memperbaiki kabel listrik, dan cara untuk mengetahui letak kabel yang putus atau tidak dapat mengalirkan arus listrik sehingga membuat komponen atau alat rumah tangga listrik didepannya tidak dapat bekerja atau dengan kata lain mati. Sobat tidak perlu membeli atau menggantikannya dengan yang baru dengan kualitas jelek pula Hal – hal yang harus diperhatikan dalam membeli kabel Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa “lebih baik perbaiki kabel listrikmu dari pada membeli kabel yang baru dengan kualitas yang jelek”. Kenapa dimikian? Karena Kabel daya listrik yang jelek akan mengakibatkan bahaya listrik, misalnya timbulnya percikan api, panas pada kabel listrik, bahkan dapat minimbulkan hubung singkat karena panas dari kabel membuat isolasi dari kabel tersebut meleleh dan mengelupas Itu sangat membahayakan sob Oleh karena itu pemilihan kabel sebelum membeli kabel yang baru harus sangat sangat diperhatikan. Dan dibawah ini adalah hal – hal yang harus diperhatikan sebelum membeli dan memasangkannya, antara lain 1 Ketahui jenis kabel sesuai dengan kebutuhanmu, misalnya sobat hendak membeli kabel untuk Instalasi rumah, maka jangan membeli kabel yang diharuskan untuk dipasang pada setrika kabel setrika karena tidak sesuai dan akan mengakibatkan kerugian Begitupun sebaliknya, jika sobat hendak membeli kabel setrika yang diharuskan memakai kabel yang pleksible dan mudah di bulak – balik, jangan sekali – kali menggunakan kabel NYA atau kabel NYM yang diharuskan dipasang dengan rapi dan tegak lurus bahkan siku yang baik bagi kabel jenis ini adalah 90 derajat 2 ketahui Kuat hantar arus suatu kabel tersebut Kuat hantar arus adalah istilah dari PUIL atau Persyaratan Umum Instalasi Listrik Kuat hantar arus KHA kabel listrik dapat ditinjau dari seberapa besar diameter dari penghantar tersebut, misalnya pada Kabel NYA tertulis atau 1 MiliMetermm maka arus maksimal yang mengalir tidak lebih dari 4 Ampere dan mm maka arus maksimal adalah 10 Ampere Ukuran kabel dan KHA-nya sebaiknya kita pahami dengan baik untuk menentukan pemilihan kabel yang sesuai dengan kapasitas Instalasi Listrik rumah kita. Besar kapasitas Instalasi listrik dalam suatu instalasi listrik rumah berhubungan dari berapa besar langganan listrik dari PLN. Dalam hal ini adalah beberapa besar rating MCB yang terpasang di KWH meter. Besar KHA kabel harus lebih dari rating MCB, karena prinsipnya adalah MCB harus Trip sebelum kabel terkena masalah Faktor lain dalam menentukan pemilihan kabel dengan KHA-nya adalah mengenai peningkatan kebutuhan daya listrik di masa depan. Bila dalam beberapa tahun kedepan ternyata ada penambahan daya lsitrik PLN, tentu lebih baik sedari awal dipersiapkan kabel dengan ukuran yang sedikit lebih besar untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan daya lsitrik ini sehingga menghindari pekerjaan penggantian kabel Perlu diperhatikan juga umur kabel bila sudah melebihi waktu 10 tahun, pada kasus ini pemeriksaan kabel dengan teliti sebaiknya dilakukan untuk memastikan kabel masih dalam keadaan baik Ketentuan PUIL 2000 mengenai besar diameter dari penghantar kabel dan maksimum KHA terus menerus yang dipebolehkan pada kebl tipe NYA - NYM – NYY ............................... ................................................ ............................................ Lalu apa penyebab utama kabel listrik dapat terputus Penyebab - penyebab kabel listrik terputus 1 terlalu banyak bergerak dan mengakibatkan daya ikat dan ketahanan kabel melemah dan terputus 2 terkena benturan 3 pemakaian arus yang melebihi kapasitas kabel itu sendiri sehingga menyebabkan panas dan terputus 4 faktor usia 5 faktor lain – lain ............................... ................................................... ........................................... Setelah sobat semua mengetahui dan dapat memilih kabel untuk keperluan sobat dengan benar dan merasa bahwa kabel yang hendak sobat gunakan masih bagus dan layak dipakai dengan mempertimbangkan pembahasan diatas tentang kabel yang baik maka lakukan perbaikan dengan cara dibawah ini Cara mengetahui letak kabel yang putus dengan menggunakan Multimeter atau AVOmeter 1 Avometer adalah singkatan dari Ampere Volt dan Ohm Meter, dengan kata lain satu alat yang bernama AVO meter dapat mengukur arus listrik, tegangan, dan tahanan listrik, dan yang kita utamakan adalah pengukuran tahanan listrik. Maka arahkan selektror switch pada Avometer sobat pada bagian pengukuran OHM 2 Sediakan juga alat yang tidak kalah penting yaitu penitih, jarum, jarum pentul atau alat penusuk lain bersipat menghantarkan listrik konduktor 3 Sambungkan salah satu Jarum AVO meter Multitester ke salah satu ujung kabel yang akan dicek, dan satu jarum lagi ikat dan sambungkan dengan Jarum peniti atau penusuk apapun yang sobat gunakan perhatikan gambar dibawah ini Cek bagian tengah terlebih dahulu sebagaimana ditunjukan oleh gambar, hal ini akan mempercepat pekerjaan sobat dalam menemukan posisi kabel yang putus tersebut Kabel yang baik dan masih terhubung dapat ditujukan dengan jarum penunjuk harga pada layar AVO meter bergerak penuh. Jika jarum pada layar AVO meter tidak bergerak alias tidak ada sambungan. Jika dirasa seperti itu maka dilanjutkan dengan cek bagian dekat ujung jarum pertama Namun, bila ketika dicek bagian tengah sudah memiliki sambungan yang ditandakan dengan bergerak kalibrasi jarum pada layar Avometer, maka sobat tidak perlu cek bagian dekat ujung karena sudah pasti ada hubungnnya Jika dirasa demikian lanjutkan cek ujung jauh Jika setelah dilakukan pengukuran hasilnya diketahui jarum penunjuk arah pada layar AVO meter tidak bergerak, maka dipastikan ada penghantar yang putus antara bagian tengah ke bagian penitih Silahkan lakukan pengukuran dengan jarah lebih sempit anata bagian tengah dengan bagian yang baru diukur tadi, ini dilakukan agar sobat lebih cepat mengatahui letak / posisi kabel yang putus tersebut Jika dirasa sudah yakin aerah itulah yang terputus dan harus diperbaiki, silahkan gunting dan perbaiki dengan menghubungkannya kembali Itulah cara mengetahui letak kabel yang putus dengan menggunakan Avometer Selanjutnya Cara mengetahui bagian kabel yang putus menggunakan Batu baterai dan lampu LED kecil bekas Cara ini dilakukan ketika sobat tidak memiliki alat yang bernama Multitester, Multimeter, atau AVOmeter untuk digunakan dalam kegiatan pengukuran, maka diciptakanlah cara ini Sebenarnya, cara ini sama saja dengan cara sebelumnya menggunakan AVO meter, yang membedakan cara ini dan cara sebelumnya adalah bagaimana cara menunjukan kabel putus tidaknya ketika diukur bahasanya kacau. Jika pada Avometer hasil pengukuran dapat diketahui dengan jarum penunjuk angka pada layar AVO meter yang bergerak kalibrasi atau munculnya angka pada Avometer Digital, maka untuk pengkuran dengan baterai dan lampu LED ini hasil pengukuran ditunjukan oleh menyala tidaknya sebuah lampu LED tersebut Coba perhatikan gambar Lakukan pemasangan lampu dan baterai secara seri dan pada ujungnya anggap saja sebuah jarum pada pada avometer yang bertugas mencara bagian kabel mana yang putus Kabel yang tersambung akan ditandai dengan lampu LED yang menyala dan begitupun sebaliknya, bilka terdapat kabel yang terputus maka lampu LED akan tetap mati Selanjutnya Cara mengetahui letak kabel yang putus dengan meraba Tips atau cara nomor 3 ini adalah cara yang paling mudah dilakukan namun sulit dan minim angka keberhasilnnya Maksud dari cara ini adalah sobat melakukan perabaan pada setiap bagian yang dirasa lemah atau berbeda. Maksud lemah disini adalah terputusnya bagian dalam penghantar pada suatu kabel Coba perhatikan gambar Kenapa demikian? Karena pada kabel yang memiliki bagian yang terputus dan lemah tersebut hanya mengandalkan isolasi atau bungkus kabelnya sebagai penghubung tanpa adanya kekuatan ikatan dari penghantar atau konduktor pada bagian dalam. Jadi bisa dikatakan bahwa pada kabel listrik yang memiliki bagian yang lebih lemah dibanding bagiannya yang lain adalah bagian yang terputus dan harus diperbaiki dengan cara potong dan sambungkan kembali Itulah beberapa tips dan cara mengetahui letak kabel yang putus dibahas lebih lengkap dan tajam, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat Jangan lupa share artikel ini keberbagai sosial media agar teman sobat juga terbantu
Kabel daya peralatan mengambil banyak penyalahgunaan. Mereka diinjak, ditarik, patah dan retak. Ketika salah satu gagal, alat yang dilekatkan juga gagal. Untungnya kabel listrik murah dan mudah diganti dan diganti dengan besi solder dan yang lainnya. Isi ArtikelHal yang Anda ButuhkanTipsPeringatanLihatlah kabel listrik lama untuk menentukan jenis pengganti yang akan digunakan. Apakah steker memiliki dua atau tiga cabang? Berapa lama kabelnya? Seberapa tebal itu? Anda harus mengetahui semua hal ini sebelum membeli kabel casing alat untuk menentukan bagaimana itu disatukan. Ini dapat dipegang bersama dengan sekrup atau tab. Lepaskan sekrup, kesampingkan agar tidak hilang dan buka alat dengan jika tidak dicolokkan, alat mungkin masih membawa muatan listrik. Ambil kawat dengan klip buaya di salah satu ujungnya, dan klip ke bagian logam dari sasis alat. Lepaskan insulasi setengah inci dari ujung kawat yang lain, lalu lepaskan sebagian pelat muka ke outlet listrik terdekat. Bungkus ujung kawat di sekitar sekrup stopkontak, lalu kencangkan kembali. Ini akan menggiling solder, lalu pegang pada salah satu kontak kabel listrik di alat. Tarik kawat itu bebas ketika solder meleleh; Anda mungkin perlu tang jarum-hidung untuk ini. Perhatikan warna kawat; hitam atau merah adalah kawat "panas", putih mewakili koneksi netral dan hijau - atau kawat telanjang - adalah tanah. Lakukan hal yang sama untuk kontak lainnya; mungkin ada tiga semuanya. Sekali lagi, perhatikan warna kabel. Jika ada grommet di sekitar kabel listrik, lepaskan dan kabel listrik yang baru dan tahan kabel yang lama. Kemudian, Jika kabelnya terbagi ke tengah, pisahkan bagiannya dengan pisau, gunakan kabel tua sebagai panduan. Jika bukan split cord, potong insulasi luar dari ujung kabel baru, lagi-lagi menggunakan yang lama sebagai panduan. Hati-hati; jika Anda memotong terlalu dalam Anda mungkin benar-benar melucuti kawat bagian dalam. Kemudian, lepaskan tiga per empat inci insulasi dari dua atau tiga kabel di dalam kabel salah satu kawat dalam yang baru dilucuti dan putar untaian kawat bersama-sama. Kemudian, lilitkan kawat itu di sekitar alat yang tepat dan solder di tempatnya. Lakukan hal yang sama dengan kabel lain, lagi perhatikan warna isolasi. Untuk koneksi sekrup, gulung kabel yang dilucuti di sekitar terminal sekrup dan kencangkan. Untuk sambungan sekrup, kabel putih berisolasi menuju terminal perak, kabel hitam atau merah ke sekrup emas dan digiling ke sekrup kembali alat dan yang Anda ButuhkanBesi solderPateriPisau atau penari telanjang kawatTang yang berhidung jarumTipsJangan berhemat ketika membeli kabel listrik pengganti; kawat pengukur tebal lebih baik menangani watt lebih tinggi daripada kabel yang lebih kabelnya retak, rusak, atau panas saat alat bekerja, bekerja di sekitar peralatan listrik yang terpasang ketika alat tidak dicolokkan, beberapa komponen masih dapat membawa muatan listrik yang cukup untuk menyetrum solder panas; tangani dengan - 💬❓ Apa yang harus dilakukan jika kabel listrik terkelupas?👉 Hal yang harus dilakukan jika kabel listrik terkelupas adalah segera mengganti kabel listrik atau terkelupas tersebut dengan kabel listrik yang baru.❓ Apa yang terjadi jika kabel netral putus?👉 Sehubungan dengan banyaknya kawat netral yang terputus dikhawatirkan akan berakibat pada mengecilnya arus gangguan sampai dibawah nilai arus setting GFR sehingga, peralatan proteksi tidak akan bekerja saat terjadi gangguan dan ini sangat berbahaya bagi keselamatan manusia dan lingkungan.❓ Bagaimana cara menyambung kabel listrik?👉 Seperti teknik sebelumnya, kupas dulu kedua ujung kabel yang akan kamu sambung. Kemudian, bengkokkan kedua inti kabel membentuk huruf L dan kaitkan secara berlawanan. Lilit kedua kabel ini hingga selesai, maka kabel listrikmu sudah tersambung dengan baik.❓ Bagaimana cara mengetahui bahwa kabel dalam kondisi putus?👉 Cara mengecek letak kabel putus dengan Multimeter Saklar selector diarahkan pada skala Ohm. Jika jarum tidak bergerak berarti kabel memang putus. Selanjutnya kita copot kabel merah dan colokkan kembali ke bagian kabel lainnya sedikit demi sedikit sampai kita dapati jarum multimeter bergerak jauh kekanan.❓ Mengapa kabel listrik tidak boleh terkelupas?👉 Kabel yang terkelupas bisa menghasilkan percikan-percikan api kecil bisa bersentuhan dengan komponen besi lain. "Tapi biarpun kecil, sekalinya ketemu uap bensin atau tetesan bensin tentu akibatnya bisa fatal, api bisa mendadak membesar," wanti Ian.❓ Apa bahayanya jika kabel terkelupas pada rangkaian listrik tidak di tutup dengan penyekat?👉 Jika dilihat manfaat dari pembungkus kabel listrik, ketika pembungkus listrik terkelupas maka akan terjadi aliran listrik keluar. Sehingga tidak ada pelindung tangan kita dari arus listrik yang mengalir. Akhirnya akan terjadi sengatan listrik yang mengakibatkan kestrum, kematian dan kebakaran.❓ Kabel netral warna apa?👉 Kabel Netral Biru. Kabel Fasa Merah, Hitam, Coklat, abu-abu, atau warna selain warna biru, hijau, kuning-hijau.❓ Apa tanda tanda korsleting listrik?👉 Tanda-tanda Terjadinya Short Circuit Bau terbakar, bisa seperti logam terbakar atau plastik terbakar. Alat elektronik/alat listrik yang sedang digunakan mati tiba-tiba. Mati lampu total, MCB biasanya akan jeglek / mati. Terjadi percikan api bahkan kebakaran.❓ Apakah kabel bisa di lem?👉 Jawaban Tidak Bisa. Karena lem merupakan benda yang tidak dapat menghantarkan panas.❓ Kabel positif dan negatif warna apa?👉 Ketahuilah bahwa kabel berwarna hitam adalah yang bermuatan positif, kabel putih adalah negatif, dan hijau adalah arde ground. Mungkin Anda akan menemukan kabel tembaga, alih-alih kabel berwarna hijau untuk arde.❓ Kenapa kabel roll tidak berfungsi?👉 Biasanya Kabel roll tak berfungsi karena adanya karat yang menempel pada plat. Apabila pada plat terdapat karat, maka bersihkanlah karat yang ada pada plat tersebut memakai ampelas.👉 Cara Memasang Kabel Listrik yaitu dengan penyambungan kabel Britania. Metode ini umumnya dilakukan pada kabel dengan ukuran diameter yang lebih besar. Hal itu akan membuat kamu agak kesulitan saat memuntir inti dari kabel yang akan disambung.👉 Berikut lima cara menyambung kabel listrik di rumah dengan aman dan mudah 1. Sambungan Ekor Babi Pig Tail Sambungan ini merupakan salah satu jenis sambungan kabel yang sederhana. Bisa dibilang, cara menyambung kabel yang satu ini adalah yang paling mudah dan cepat. Caranya, kamu perli menyiapkan kedua kabel yang ingin disambung.👉 Jika Anda ingin mengetahui cara menyambung kabel listrik serabut, maka metode sambungan single wrapped cable slice ini adalah pilihan yang tepat. Meskipun sebenarnya terbilang cukup rumit, namun sambungan dengan teknik tersebut akan memberikan hasil yang maksimal. Untuk cara pemasangannya, Anda perlu menyambungkan satu persatu kabel yang ada.👉 Setelah karet kabel atau bagian luarnya bersih pada bagian ujung, rekatkan kedua kabel dengan cara dipuntir Untuk menyatukan kabel, selanjutnya Anda bisa menggunakan alat solder. 10. Sambungan Connector Cable Teknik penyambungan yang satu ini cukup unik, yaitu karena menggunakan konektor kabel. Suplemen Video Cara memperbaiki tulisan periksa pada lcd token meteran listrik PLN error.
Prinsip mengetahui dimana posisi maupun kabel mana yang kotok, dan kaidah memperbaikinya. Kebobrokan kabel kotok tentunya pernah kita alami, baik itu pada instalasi setrum di rumah, atau pun di tempat kerja, Dawai putus dapat terjadi karena berbagai macam penyebab, seperti Kabel digigit tikus. Benang tembaga Terjepit/terjangkit benda lain. Ukuran dawai terlalu boncel. Terkena benda tajam kena pangkur, saluk tebang. Kabel busuk dan sambung singkat. Dan berbagai penyebab lainnya. Momen benang kuningan nan kita gunakan tidak lagi mengalirkan sirkulasi listrik secara lumrah, peristiwa ini bisa disebabkan karena kabel nan kita gunakan sudah kudung. Kalau Kawat yang putus dapat terlihat alias kelihatan dari bagian luar, tentunya hal ini menjadi mudah bagi kita lakukan melakukan restorasi benang tembaga yang putus tersebut, sekadar selalu kita jumpai kabel yang putus saja enggak kelihatan kabel mana nan kudung, dan dimana posisi kabel putus tersebut, karena isolasinya masih kelihatan bagus dari luar. Baca sekali lagi 12 Cara Mengeluh beragam diversifikasi Kawat Terlampau bagaimana cara memahami kabel mana yang putus, dan dimana posisi kabel yang putus tersebut, jika kondisi pembungkus bagian luarnya masih tertumbuk pandangan bagus? Mandu mengetahui dimana benang besi yang patah Jika kabel yang kita gunakan ialah Telegram tunggal dan Intinya hanya satu, pasti kejadian ini akan makin mudah untuk mengetahui bahwa benang tembaga tersebut terputus, Doang bagaimana jika dawai yang kita gunakan memiliki Inti benang kuningan lebih dari suatu? Pada Umumnya benang kuningan yang kita gunakan kebal lebih terbit suatu inti kabel di dalamnya, ada yang memiliki dua, tiga, empat atau lebih inti benang besi. Maka terlebih terlampau kita harus memastikan benang kuningan mana yang putus, apakah hanya pelecok suatu saja atau malah kian dari satu benang kuningan yang kotong di dalamnya. prinsip mengukur kabel mana yang buntung Jika jarak dari ujung dan pangkal kawat cukup dekat, maka dapat dilakukan pengukuran langsung dengan menunggangi Multi tester Ohm-Meter, dengan cara mengeti hambatan antara Ujung dan sumber akar benang besi yang sewarna, kemudian jika jarum ukur Ohm Meter Multi tester tidak mengalir ini menandakan benang besi tersebut putus. Baca lagi Cara Menggunakan Multi tester Analog Jika jarak ujung dan bawah kabel cukup jauh, maka lain bisa diukur sewaktu karena kabel ukur multi tester tidak cukup panjang, makanya karena itu bakal mengarifi kabel mana yang rantas dapat dilakukan dengan cara, menyatukan/menghubungkan seluruh ujung benang kuningan, kemudian satu persatu pangkal telegram dengan pangkal benang tembaga lainnya diukur dengan menggunakan multi tester Ohm-Meter. Kaidah mengukur dawai mana yang putus Penjelasan hasil Pengukuran 1. Jika setelah dilakukan pengukuran ketiga kawat, enggak ada satupun jarum ukur multitester yang bergerak, signifikan dua atau tiga benang besi sudah Terpotong. 2. Jikalau Sesudah diukur, dan jadinya pengukuran ketiga kabel menunjukkan penyemat ukur mengalir ke kanan, ini berarti bahwa ketiga telegram masih dalam keadaan bagus. hasil pengukurannya sebagai berikut Kabel Merah dan Kuning ketika diukur Jarum ukur tidak berputar Kabel Merah dan Biru saat diukur Penusuk ukur tidak bergerak Kabel Kuning dan sensasional detik diukur Jarum ukur berputar ke kanan Berfaedah Kabel berwarna Merah yang PUTUS. 4. Jika hasil pengukurannya umpama berikut Kabel Merah dan Kuning saat diukur Jarum ukur tidak bergerak Kabel Merah dan Dramatis ketika diukur Jarum ukur bergerak ke kanan Kabel Kuning dan sensasional detik diukur Penyemat ukur tidak bergerak Berarti Kabel bercat Kuning yang PUTUS. 5. Jika hasil pengukurannya sebagai berikut Kabel Ahmar dan Asfar saat diukur Jarum ukur bersirkulasi ke kanan Kabel Merah dan Dramatis momen diukur Penusuk ukur mengalir Kabel Kuning dan biru momen diukur Pencucuk ukur bukan mengalir Berarti Kabel bercelup Biru yang PUTUS. Namun seandainya kabel tersebut hanya weduk dua inti kabel, maka adv minim lebih sulit dibanding dengan kabel yang punya inti lebih berpunca dua, saja boleh dilakukan dengan menghubungkan ujung kabel ke lahan, kemudian pangkal kabel diukur poin hambatannya ke tanah dengan menggunakan Ohm Meter Multi tester. Pendirian diatas adalah pendirian untuk mengetahui Apakah Kabel tersebut memang sudah putus, dan untuk mengetahui Kabel mana yang kotok diantara beberapa inti kabel di dalamnya. Terlampau bagaimana mandu mengetahui, Dimana Posisi Kabel nan tersayat? Ki aib ini, memang masih tergolong sulit, namun salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu menentukan posisi benang kuningan yang terputus, dapat dengan memperalat Testpen Induksi . Dengan pendirian suatu persatu pangkal kabel dialiri listrik terlebih dahulu Pastikan Ujung-ujung benang besi diisolasi bahkan dahulu hendaknya tidak berbahaya , kemudian tespen induksi ditempelkan pada isolasi telegram dan digeser sedikit demi kurang, sebatas dimana Testpen tidak tunu pun, disitulah posisi putusnya kabel. Testpen induksi punya fungsi hampir seperti mana testpen absah sreg kebanyakan, namun kelebihannya Testpen ini dilengkapi dengan batere yang dapat mengeti induksi listrik. Selain cara diatasn, Sebagian orang juga menggunakan batere nan dihubungkan ke bohlam dan salah satu ujung telegram dipasang jarum, kemudian kabel yang akan diukur ditusuk puas titik-tutul tertentu, awalnya lampu bukan menyala, kemudian sampai lampu tunu, menandakan disini posisi benang kuningan puntung. Sekadar resikonya merupakan isolasi kabel rusak dan dapat mengakibatkan kebocoran setrum, saat kabel tersebut digunakan kembali. Tempat kita berbagi hobatan
Bagaimana cara mengetahui dimana posisi atau kabel mana yang putus, dan cara memperbaikinyaMasalah kabel putus bisa terjadi kapan saja, baik itu pada instalasi listrik di rumah, atau pun di tempat kerja, Kabel putus dapat terjadi karena berbagai penyebab, sepertiKabel digigit tikusKabel Terjepit/tertimpa benda lainUkuran kabel terlalu kecilKabel rusak karena hubung singkatdan berbagai penyebab lainnyaSaat kabel yang kita gunakan tidak lagi mengalirkan arus listrik secara normal, hal ini dapat disebabkan karena kabel sudah Kabel yang putus dapat terlihat atau kelihatan dari bagian luar, tentunya hal ini menjadi mudah bagi kita untuk melakukan perbaikan, namun masalah kabel yang putus namun tidak terlihat kabel mana yang putus, dan dimana posisi kabel putus tersebut, karena isolasinya masih kelihatan bagus dari bagaimana cara mengetahui kabel mana yang putus, dan dimana posisi kabel yang putus tersebut, jika kondisi pembungkus bagian luarnya masih kelihatan bagus?Cara mengetahui dimana kabel yang putusJika kabel yang kita gunakan adalah Kabel tunggal dan Intinya hanya satu, tentu hal ini akan lebih mudah untuk mengetahui bahwa kabel tersebut putus, Namun bagaimana jika kabel yang kita gunakan memiliki Inti kabel lebih dari satu?Pada Umumnya kabel yang kita gunakan berisi lebih dari satu inti kabel di dalamnya, ada yang memiliki dua, tiga, empat atau lebih inti terlebih dahulu kita harus memastikan kabel mana yang putus, apakah hanya salah satu saja atau bahkan lebih dari satu kabel yang putus di Cara mengetahui kabel yang putus Jarak dekatMencari kabel yang putus dengan multitesterJika jarak dari ujung dan pangkal kabel cukup dekat, maka dapat dilakukan pengukuran langsung dengan menggunakan Multi tester Ohm-Meter, dengan cara mengukur hambatan antara Ujung dan pangkal kabel yang sewarna, kemudian jika jarum ukur Ohm Meter Multi tester tidak bergerak ini menandakan kabel tersebut Cara mengetahui kabel yang putus Jarak jauhMengetahui kabel mana yang putusJika jarak ujung dan pangkal kabel cukup jauh, maka tidak bisa diukur langsung karena kabel ukur multi tester tidak cukup panjang, oleh karena itu untuk mengetahui kabel mana yang putus dapat dilakukan dengan cara, menyatukan/menghubungkan seluruh ujung kabel, kemudian satu persatu pangkal kabel dengan pangkal kabel lainnya diukur dengan menggunakan multi tester Ohm-Meter.Penjelasan hasil Pengukuran1. Jika setelah dilakukan pengukuran ketiga kabel, tidak ada satupun jarum ukur multitester yang bergerak, berarti dua atau tiga kabel sudah Jika Setelah diukur, dan hasilnya pengukuran ketiga kabel menunjukkan jarum ukur bergerak ke kanan, ini berarti bahwa ketiga kabel masih dalam keadaan Jika hasil pengukurannya sebagai berikutKabel Merah dan Kuning saat diukur Jarum ukur tidak bergerakKabel Merah dan Biru saat diukur Jarum ukur tidak bergerakKabel Kuning dan biru saat diukur Jarum ukur bergerak ke kananBerarti Kabel berwarna Merah yang Jika hasil pengukurannya sebagai berikutKabel Merah dan Kuning saat diukur Jarum ukur tidak bergerakKabel Merah dan Biru saat diukur Jarum ukur bergerak ke kananKabel Kuning dan biru saat diukur Jarum ukur tidak bergerakBerarti Kabel berwarna Kuning yang Jika hasil pengukurannya sebagai berikutKabel Merah dan Kuning saat diukur Jarum ukur bergerak ke kananKabel Merah dan Biru saat diukur Jarum ukur bergerakKabel Kuning dan biru saat diukur Jarum ukur tidak bergerakBerarti Kabel berwarna Biru yang jika kabel tersebut hanya berisi dua inti kabel, maka sedikit lebih sulit dibanding dengan kabel yang memiliki inti lebih dari dua, namun dapat dilakukan dengan menghubungkan ujung kabel ke tanah, kemudian pangkal kabel diukur nilai hambatannya ke tanah dengan menggunakan Ohm Meter Multi tester.Cara diatas adalah cara untuk mengetahui Apakah Kabel tersebut memang sudah putus, dan untuk mengetahui Kabel mana yang putus diantara beberapa inti kabel di bagaimana cara mengetahui, Dimana Posisi Kabel yang putus?Masalah ini, memang masih tergolong sulit, namun salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu menentukan posisi kabel yang putus, dapat dengan menggunakan Testpen cara satu persatu pangkal kabel dialiri listrik terlebih dahulu Pastikan Ujung-ujung kabel diisolasi terlebih dahulu agar tidak berbahaya, kemudian tespen induksi ditempelkan pada isolasi kabel dan digeser sedikit demi sedikit, sampai dimana Testpen tidak menyala lagi, disitulah posisi putusnya induksi memiliki fungsi hampir sama dengan testpen biasa pada umumnya, namun kelebihannya Testpen ini dilengkapi dengan batere yang dapat mengukur induksi cara diatasn, Sebagian orang juga menggunakan batere yang dihubungkan ke lampu dan salah satu ujung kabel dipasang jarum, kemudian kabel yang akan diukur ditusuk pada titik-titik tertentu, awalnya lampu tidak menyala, kemudian sampai lampu menyala, menandakan disini posisi kabel resikonya adalah isolasi kabel rusak dan dapat mengakibatkan kebocoran listrik, saat kabel tersebut digunakan kembali.
Sobat Wilson, bagaimana caranya kamu membedakan kabel listrik phase, netral dan grounding? Sobat Wilson pasti ada yang sudah tau apa bedanya phase, netral dan grounding yang sering kita temui di instalasi rumah tangga dan peralatan elektronik lainnya. Cukup menggunakan tespen kamu bisa membedakannya, saat kabel phase dicek dengan tespen maka testpen akan menyala, sedangkan saat netral dan grounding yang dicek dengan testpen maka tespen tidak akan menyala. Tapi ada komponen sebagai media sebagai pernghantar listrik yaitu kabel yang nantinya akan terbagi menjadi phase, netral dan grounding. Dengan adanya phase, netral dan grounding kita dapat membedakan fungsi kabel pada instalasi listrik di rumah. Karena peralatan elektronik dirumah membutuhkan phase, netral dan grounding agar berfungsi dan bisa kita nikmati kegunaannya. Bila phasa, netral dan grounding tidak ada, maka peralatan elektronik tersebut tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu apa sih bedanya phase, netral dan grounding? Untuk lebih jelasnya mari kita bahas Baca Juga Cara Memasang Kabel Instalasi Rumah Kabel Listrik Phase Phase adalah kabel listrik yang memiliki tegangan yang dapat menghantarkan aliran listrik. Seperti yang sudah dibahas di atas, cara mengetahui kabel listrik phase dengan munggunakan tespen. Apabila tespen menyala, maka kabel listrik tersebut adalah kabel listrik phase yang memiliki tegangan. Standar Warna Kabel Phase Kabel listrik phase dapat diketahui melalui standar warna kabel listriknya. Di Indonesia telah ditetapkan mengenai standarisasi kabel melalui PUIL Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Sebelumnya menggunakan standar berdasarkan PUIL 2000 lalu direvisi menjadi PUIL 2011. Standar warna kabel phase berdasarkan PUIL 2000 Berdasarkan PUIL 2000 telah ditetapkan bahwa warna kabel listrik phase adalah L1 merah, L2 kuning dan L3 hitam. Berikut penjelasan warna kabel listrik phase pada gambar di bawah ini. Standar warna kabel phase berdasarkan PUIL 2011 Sedangkanpada revisi menurut PUIL 2011 telah ditetapkan warna kabel listrik phase adalah L1 hitam, L2 Coklat dan L3 abu-abu. Berikut penjelasan warna kabel listrik phase pada gambar di bawah ini. Kabel Listrik Netral Netral merupakan kabel listrik yang tidak memiliki tegangan tegangan nol dan bila di cek menggunakan testpen maka testpen tidak akan nyala. Standar Warna Kabel listrik Netral Standar kabel netral juga diatur di dalam PUIL 2000 dan 2011, sampai saat ini kabel listrik netral belum mengalami perubahan warna dan tetap menggunakan warna biru. Berikut penjelasan warna kabel listrik netral pada gambar di bawah ini. Kabel Listrik Grounding Kabel grounding berfungsi sebagai proteksi untuk pengaman bila terjadi arus gangguan dengan cara mengalirkan ke tanah bumi. Kabel grounding sebenarnya jarang sekali digunakan untuk penerangan, namu untuk instalasi yang bertegangan tinggi, menengah dan rendah system grounding sebaiknya terpasang. Standar Warna Kabel Grounding Di dalam PUIL 2000 dan 2011 telah di tetapkan bahwa warna yang digunakan untuk grounding adalah hijau – kuning. Berikut penjelasan warna kabel listrik grounding pada gambar di bawah ini. Perlu kamu ketahui juga bahwa kabel grounding ada juga yang menggunakan kawat atau konduktor tanpa isulator. Kawat penghantar untuk system grounding lebih sering digunakan untuk daya yang lebih besar dan menjadi alternatif untuk hemat biaya, sebab untuk system grounding ada juga yang hanya menggunakan kawat kawat tanpa isolasi. Contoh Penggunaan kabel Phase, Netral dan Grounding Di bawah ini merupakan contoh instalasi sederhana stop kontak yang dengan kabel phase netral dan sistem proteksi berupa grounding Ada juga perbedaan standar warna kabel menurut SNI 2011, berikut penjelasanya table di bawah ini No. Pemeriksaan SNI 2011 Bagian 1 Persyaratan Umum Jumlah Inti Skema Warna 1 Kabel inti tunggal Tidak ada skema warna yang lebih disukai 2 Kabel dua inti Tidak ada skema warna yang lebih disukai 3 Kabel tiga inti Hijau-kuning, biru, cokelat atau cokelat, hitam, abu-abu 4 Kabel empat inti Hijau-kuning, cokelat, hitam, abu-abu atau biru, cokelat, hitam, abu-abu 5 kabel lima inti Hijau-kuning, biru, cokelat, hitam, abu-abu atau biru, cokelat, hitam, abu-abu, hitam Apa Tujuan Standar Warna Kabel Listrik? Tujuan utama dalam standar warna kabel listrik adalah untuk menyeragamkan warna sebuah penghantar agar mudah untuk membedakan mana phase, netral dan grounding. Ada beberapa negara yang memiliki standar warna kabel listrik yang sama dengan negara lain sehingga untuk mengetahui phase, netral atau grounding akan lebih mudah. Kemungkinan Pertanyaan Bolehkan kita menggunakan warna kabel listrik yang tidak sesuai standar warna kabel yang diatur PUIL dan SNI 2011? Karena warna kan hanya untuk membedakan mana phase, netral dan grounding sedangkan secara fungsinya tetap sama, yaitu menghantarkan listrik. Jawaban Tindakan tersebut sebaiknya jangan dilakukan meskipun untuk memasang instalasi rumah sendiri. Mengapa demikain? Karena Apabila kalian menggunakan warna kabel yang tidak sesuai, dan instalasi listrik di rumah kamu mengalami gangguan maka kalian akan kerepotan untuk mengenali mana phase, netral, grounding dan sulit menemukan gangguan listrik. Jadi apabila orang lain seperti instalatir atau teknisi listrik lain yang akan memperbaikinya maka mereka akan keropotan dalam mengenali mana kabel listrik phase, netral dan grounding di rumah mu. Oleh karena itu sangat disarankan untuk selalu menggunakan kabel listrik dengan warna yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga kelistrikan seperti dalam PUIL 2011 dan SNI. Untuk kabel produk Wilson Cable sudah sesuai standar SNI 2011, jadi nantinya akan sangat membantu teknisi listrik saat memasang atau memperbaiki instalasi di rumah kamu. Dan kelebihan dari produk Wilson Cable adalah 3 kali cepat padam ketika terbakar, aplikasi lebih mudah, printing menggunakan digitan dengan tanda meter dan tembaga murni. Info Menarik Lainnya 1. Mengulas Tentang Kabel Grounding dan Kode Warna yang Digunakannya2. Mengenal Standar Warna Kabel Listrik di Indonesia3. Pertolongan Pertama Pada Korban Kesetrum4. Mengapa Kabel Listrik Bertegangan Tinggi Dipasang Kendur?5. 6 Macam Konektor Kabel Listrik dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui
cara mengetahui kabel netral putus